Materi Kuliah SIL (Sistem Informasi Lanjutan) Manajemen Informatika 50
E - Government
E-Government sendiri merupakan kependekan yang berasal dari kata elektronik Government atau pemerintah, biasa disebut sebagai pemerintah digital. E-Government sendiri merupakan upaya pemerintah untuk menyelenggarakan semua urusan kepemerintahan dengan basis elektronik. Dimana, segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja pemerintah dan sistem manajemen pemerintahan dengan memanfaatkan sistem teknologi informatika sekaligus juga komunikasi.
Arti dari E-Government itu sendiri merupakan sebuah penggunaan sistem teknologi informasi yang dilakukan pemerintah demi melayani warganya. Adapun pelayanan yang dimaksudkan dalam E-Government ini menyangkut segala sesuatu urusan kepemerintahan hingga urusan berbisnis. Dalam mengaplikasikan elektronik Government ini biasanya diaplikasikan pada administrasi publik, yudikatif hingga legislatif. Hal ini bertujuan demi meningkatkan efisiensi secara internal untuk menyampaikan sebuah pelayanan publik.
Arti dari E-Government itu sendiri merupakan sebuah penggunaan sistem teknologi informasi yang dilakukan pemerintah demi melayani warganya. Adapun pelayanan yang dimaksudkan dalam E-Government ini menyangkut segala sesuatu urusan kepemerintahan hingga urusan berbisnis. Dalam mengaplikasikan elektronik Government ini biasanya diaplikasikan pada administrasi publik, yudikatif hingga legislatif. Hal ini bertujuan demi meningkatkan efisiensi secara internal untuk menyampaikan sebuah pelayanan publik.
Dalam pengertian E-Government sendiri, terdapat 3 jenis penyampaian dari E-Government adalah sebagai berkut:
1. Government to Business
Dalam pelayanan E-Government sendiri terdapat pelayanan Goverment to Business yang bertujuan untuk menyediakan bergama informasi lengkap untuk pembisnis ketika melakukan transaksi dengan kepemerintahan. Maksud dari E-Government ini sendiri lebih mengacu kepada pemerintah demi membantu kegiatan kepemerintahan agar lebih efisien. Contohnya adalah peluang bisnis, peraturan pemerintah, pajak perseroan dan lain sebagainya.
2. Government to Citizen
Government to Citizen merupakan sebuah layanan informasi maupun publik dari pemerintah kepada masyarakat. Sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran berupa informasi maupun komunikasi antara keduanya. Adapun contoh dari jenis pelayanan ini berupa pekerjaan, pajak online, layanan imigrasi, beasiswa dan lain sebagainya.
3. Government to Government
Government to Government merupakan bentuk layanan yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi maupun komunikasi secara online yang terjadi antara lembaga kepemerintahan maupun departemen. Adapun contohnya adalah dengan konsultasi online, pendidikan online, blog yang dikhususkan dikalangan legislatif dan lain sebagainya.
Manfaat E-Government
Penerapan E-Government dalam sistem pemerintahan Indonesia sangat relevan dengan era Reformasi Birokrasi yang saat ini sedang diprogramkan oleh Pemerintah. Manfaat E-Government :
Contoh Penerapan E-Government di Indonesia
Kendala dalam E-Government
1. Belum ada komitmen dari kalangan elite politik, dalam hal ini yaitu kepala daerah (pemerintah daerah) untuk melaksanakan e-gov dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Jadi, meskipun sudah tersedia dana dan aparat yang kompeten dalam bidang teknologi informasi, e-gov tidak akan terlaksana.
2. Salah satu kendala utama dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi.
Aplikasi E-Government :
Kesimpulannya : Adanya layanan E-Government ini sendiri memiliki keuntungan yang bisa didapat, seperti pelayanan yang lebih efektif dan lebih baik untuk masyarakat, meningkatkan hubungan baik antar pemerintah maupun dengan masyarakat umum. Nah, itulah sekilas pengertian E-Government, tujuan, manfaat , penerapan dan kendala-kendala yang dihadapi secara singkat!
Blog teman yang dikomentari :
2. Government to Citizen
Government to Citizen merupakan sebuah layanan informasi maupun publik dari pemerintah kepada masyarakat. Sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran berupa informasi maupun komunikasi antara keduanya. Adapun contoh dari jenis pelayanan ini berupa pekerjaan, pajak online, layanan imigrasi, beasiswa dan lain sebagainya.
3. Government to Government
Government to Government merupakan bentuk layanan yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi maupun komunikasi secara online yang terjadi antara lembaga kepemerintahan maupun departemen. Adapun contohnya adalah dengan konsultasi online, pendidikan online, blog yang dikhususkan dikalangan legislatif dan lain sebagainya.
Manfaat E-Government
Penerapan E-Government dalam sistem pemerintahan Indonesia sangat relevan dengan era Reformasi Birokrasi yang saat ini sedang diprogramkan oleh Pemerintah. Manfaat E-Government :
- Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
- Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
- Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya. Atau ada pula informasi tentang luas sebuah pulau di Indonesia, jumlah penduduk suatu daerah, dapat diketahui tanpa harus datang ke daerah bersangkutan. Cukup memanfaatkan teknologi internet.
- Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio conference .
Contoh Penerapan E-Government di Indonesia
1. Kabupaten Sragen mengembangkan “One Stop Service (OSS)” OSS Center adalah sebuah institusi yang memberikan dukungan pengembangan
satuan kerja layanan perijinan terpadu atau lebih dikenal dengan istilah One
Stop Services disingkat OSS.
2. Pemerintah Surabaya menerapkan e-procurement
2. Pemerintah Surabaya menerapkan e-procurement
Dengan adanya e-procurement yang dikembangkan pemerintah Surabaya
http://www.surabaya-eproc.or.id maka masyarakat Surabaya bisa lebih mudah untuk
mengetahui projek yang sedang ada dan mereka bisa lebih mudah untuk mengetahui
projek yang sedang ada dan mereka bisa lebih mudah untuk ikut didalam lelang tender projek
tersebut.
Kendala dalam E-Government
1. Belum ada komitmen dari kalangan elite politik, dalam hal ini yaitu kepala daerah (pemerintah daerah) untuk melaksanakan e-gov dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Jadi, meskipun sudah tersedia dana dan aparat yang kompeten dalam bidang teknologi informasi, e-gov tidak akan terlaksana.
2. Salah satu kendala utama dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi.
3. Jaringan telepon masih belum tersedia di
berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih
mahal. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan
telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.
4. Faktor Sumber Daya Manusia: Karena e-gov pada
awalnya dilaksanakan dengan sistem proyek dan tidak adanya transformasi
pengetahuan kepada aparat yang berwenang (bertugas sebagai operator yang
mengupdate data), maka setelah proyek tersebut selesai, aparat tersebut kurang
mampu untuk mengoperasikan programnya sehingga data yang tersedia tidak update
lagi. Kemudian karena kurangnya kesadaran dari beberapa aparat di dinas-dinas
setempat, maka aparat yang bertugas sebagai operator yang mengupdate data harus
turun sendiri ke lapangan untuk mencari data yang diperlukan.
5. Kendala lainnya adalah masih banyaknya
penyelenggara pelayanan publik baik di pusat maupun daerah yang belum
mengakomodir layanan publiknya dengan fasilitas internet. Terutama pada
institusi pusat dengan unit pelaksana teknisnya dan juga dengan institusi lain
dengan item pelayanan yang sama (G2G= government to Government).
Aplikasi E-Government :
Kesimpulannya : Adanya layanan E-Government ini sendiri memiliki keuntungan yang bisa didapat, seperti pelayanan yang lebih efektif dan lebih baik untuk masyarakat, meningkatkan hubungan baik antar pemerintah maupun dengan masyarakat umum. Nah, itulah sekilas pengertian E-Government, tujuan, manfaat , penerapan dan kendala-kendala yang dihadapi secara singkat!
Blog teman yang dikomentari :
http://www.idjoel.com/apa-sih-pengertian-e-government/
http://www.biropem.baliprov.go.id/id/E-Government-Dalam-Transparansi--Sistem-Pemerintahan-Modern-
http://candra-zulisman.blogspot.com/2014/11/e-government-pengertian-manfaat-model.html
Tautan : http://ipb.ac.id/
http://www.biropem.baliprov.go.id/id/E-Government-Dalam-Transparansi--Sistem-Pemerintahan-Modern-
http://candra-zulisman.blogspot.com/2014/11/e-government-pengertian-manfaat-model.html
Tautan : http://ipb.ac.id/
Nice Info, saya ingin tanya apakah e-gov sudah dapat di terapkan di masyarakat>
BalasHapussudah gan hanya belum terealisasikan secara maksimal
Hapusini contohnya :
. Kabupaten Sragen mengembangkan “One Stop Service (OSS)” OSS Center adalah sebuah institusi yang memberikan dukungan pengembangan satuan kerja layanan perijinan terpadu atau lebih dikenal dengan istilah One Stop Services disingkat OSS.
2. Pemerintah Surabaya menerapkan e-procurement
Dengan adanya e-procurement yang dikembangkan pemerintah Surabaya http://www.surabaya-eproc.or.id maka masyarakat Surabaya bisa lebih mudah untuk mengetahui projek yang sedang ada dan mereka bisa lebih mudah untuk mengetahui projek yang sedang ada dan mereka bisa lebih mudah untuk ikut didalam lelang tender projek tersebut.
cukup lengkap, tetapi bagaimana kendala yang dihadapi untuk e-government ini?
BalasHapusKendala dalam E-Government
Hapus1. Belum ada komitmen dari kalangan elite politik, dalam hal ini yaitu kepala daerah (pemerintah daerah) untuk melaksanakan e-gov dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
2. Salah satu kendala utama dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi.
3. Jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal
Contoh Aplikasinya mana?
BalasHapusAplikasi E-Government :
Hapushttp://www.mpr.go.id/
http://www.surabaya-eproc.or.id
http://www.kominfo.go.id
artikel saudara sangat membantu saya dalam memahami materi kuliah saya yang membahas e goverment.
BalasHapusok siip terima kasih gan :)
Hapusjadi e goverment memudahkan pemeritah untuk melayani masyarakat yang semakin hari semakin sibuk dengan kemajuan teknologi yang ada
BalasHapusya kurang lebih seperti itu gan hanya saja penerapannya belum terlalu terealisasikan maksimal di masyarakat.
HapusArtikelnya cukup lengkap, dari pengertian, jenis, penerapan, hingga kendala juga dibahas disini. Sangat membantu sekali :)
BalasHapusOk Siip terima kasih :)
Hapussering2lah berkunjung ke blog saya